“Nyesel! Rugi Rp 20 juta dalam waktu dua bulan hanya karena salah beli mobil bekas.”
Itulah hal yang sahabatku rasakan ketika membeli mobil bekas. Posisinya sahabatku dan suaminya sama-sama tidak mengerti urusan mobil. Ketika punya uang Rp 70 juta mereka butuh beli mobil untuk keluarga kecilnya.
Sahabatku menginginkan mobil dengan transmisi matik. Saat kutanya, “mbak dapat info mobil bekasnya dari mana?”
“Jadi, prosesku menemukan mobil yang aku inginkan dan sesuai budget dan spesifikasi itu lama, dek. Aku selalu menunggu di Facebook ada yang update mobil bekas sesuai kriteriaku. Setiap detik, menit, hari, bahkan berbulan-bulan aku mencari mobil bekas di Facebook. Hingga akhirnya aku ketemu dengan mobil Honda Jazz keluaran 2014.” jawabnya.
Ia menceritakan bahwa posisi mobil tersebut ada di Magelang, sedangkan sahabatku ada di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sahabatku dan suaminya datang ke Magelang. Segala surat penting lengkap semua, dari luar juga mobilnya terlihat tak ada masalah apa-apa. Terbelilah mobil Honda Jazz itu dengan harga Rp 70 juta.
Puncaknya, selama pemakaian selama dua bulan, sahabatku merasa ada yang janggal dengan mobilnya. Mobilnya sering overheat, error, sering banget ke bengkel, dan pokoknya membahayakan banget. Eh, ternyata, ketika dicek, mobilnya sudah turun mesin.
Akhirnya mau nggak mau, mobilnya harus dijual. Sahabatku jual mobilnya di Facebook. Iya, sih, ada yang datang, tapi yang datang itu adalah orang paham dalam-dalamnya mobil. Karena tahu kondisi mobilnya udah parah, eh nggak pada mau beli.
Untung saja, ada sahabat suaminya yang mau membelinya, tapi dengan harga Rp 50 juta. Sahabatku merasa kapok salah beli mobil bekas yang membuatnya rugi Rp 20 juta dalam dua bulan.
Sahabatku ini termasuk dalam kelompok masyarakat menengah yang juga menjadi generasi sandwich yang perlu membiayai biaya hidup keluarganya juga. Dengan adanya kejadian diatas, ia merasa semakin tertekan dan bertekad tidak akan jatuh ke lubang yang sama.
Berbicara tentang masyarakat menengah, kategori kelas masyarakat ini yang biasanya sudah mulai mempertimbangkan untuk membeli mobil baik itu baru atau pun bekas. Namun, seringkali mereka terkendala dengan keterbatasan biaya. Sehingga membeli mobil bekas menjadi pilihan terbaik.
Hal tersebut terbukti melalui penelitian Inventure Indonesia dan Alvara Research Center, bahwa sekitar 55,7 persen konsumen di Indonesia lebih tertarik membeli mobil bekas. Lagi-lagi alasannya, biaya!
Apakah kamu juga jadi bagian kelas menengah?
Siapa mereka si masyarakat kelas menengah? Bukankah penghasilan mereka lebih besar dibandingkan masyarakat kelas bawah yang untuk mencari makan saja susah?
Ternyata beban masyarakat kelas menengah pun tak kalah besarnya. Mereka dikenai pajak penghasilan, cicilan ini dan itu, dan kini isunya pun biaya transportasi umum seperti KRL akan dibedakan sesuai KTP. Lagi-lagi masyarakat kelas menengah semakin tertekan.
Jadi, masyarakat kelas menengah itu cukup membingungkan. Mereka nggak kaya-kaya sekali, tapi tidak juga miskin.
Oke, balik ke siapa masyarakat kelas menengah itu? Kalau kita bicara definisi dari BPS, maka masyarakat kelas menengah itu adalah mereka yang memiliki pengeluaran di atas Rp2.040.262 per kapita per bulan hingga Rp9.909.844 per kapita per bulan.
Coba, cek lagi pengeluaran kamu. Apakah dibawah atau diatas itu? Kalau masih di rentang itu. Selamat datang, para kaum kelas menengah!
Semenjak ada COVID-19 dan keadaan ekonomi yang tak stabil, PHK terjadi dimana-mana, kondisi bisnis naik-turun, hal itu membuat dalam kurun waktu lima tahun terakhir jumlah masyarakat kelas menengah menurun.
Sekarang ini jumlah masyarakat kelas menengah ini ada sekitar 47,85 juta atau setara 17,13 persen dari total penduduk. Hal yang mengagetkan, data tersebut lebih rendah dari tahun 2019. Lihatlah grafik data yang dibuat oleh tim Kumparan.
Grafik penurunan kelas menengah Indonesia. Sumber: Kumparan
Cukup miris, bukan? Bahkan kini beban mereka semakin besar karena pengeluaran semakin meningkat tak diiringi dengan perbaikan pemasukan.
Mari kita lihat dimana bebannya? Ini temuan oleh tim Kompas yang merujuk pada data mikro Konsumsi/Pengeluaran Makanan dan Bukan Makanan dan Pendapatan Rumah Tangga Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) 2021.
Apa yang bisa kamu tebak? Tepat sekali! Tiga pengeluaran terbesar kelas menengah ada pada pengeluaran untuk rumah baik sewa atau beli, pembelian kendaraan bermotor dan bahan bakarnya, dan biaya pendidikan.
Mau tahu berapa rata-rata pengeluaran masyarakat kelas menengah untuk ketiga hal tersebut?
Setiap orang akan bervariasi pengeluarannya tergantung gaya hidupnya dan juga apalagi bila mereka adalah generasi sandwich. Dengan inflasi dan faktor ekonomi lainnya, data pengeluaran tersebut akan lebih tinggi lagi.
Grafik rata-rata pengeluaran kelompok kelas menengah tahun 2021. Sumber: kompas.id
Aku juga termasuk dalam masyarakat kelas menengah. Kebutuhan untuk membeli mobil datang ketika sudah punya satu anak. Mobilitas aku dan suami pun cukup sering. Kadang ada rapat dengan klien di luar kota.
Saat ini masih menggunakan motor. Pernah, aku dan suami bepergian ke Pekalongan yang berjarak 79 km dari rumah kami dengan mengajak anak kami yang sudah berusia 4 tahun.
Dalam nuraniku, itu bukan hal yang tepat dan berbahaya. Walau kami lewat jalan alternatif. Dan aku menangis ketika di tengah jalan tepat di tengah hutan, hujan yang awalnya rintik-rintik tiba-tiba turun begitu derasnya.
Anakku kebasahan. Kami segera menggunakan jas hujan, tapi kepalang basah. Dan yang membuatku menangis sepanjang perjalanan adalah si anak tidak mengeluh kedinginan walau bajunya ada yang basah kuyup.
Aku berdoa, “Ya Allah, segerakanlah kami memiliki mobil yang nyaman.”
Dan itulah gambaran masyarakat kelas menengah sekarang. Mereka ingin membeli mobil untuk memberikan kenyamanan untuk keluarga kecilnya. Selain itu, bagiku yang tinggal di pedesaan, angkutan umum belumlah cukup memadai dan terintegrasi seperti di Jakarta. Sehingga memiliki kendaraan sendiri itu seakan-akan wajib adanya.
Aku sempat berpikir apakah kiranya ini waktu yang tepat untuk membeli mobil bekas? Namun, aku punya kecemasan tersendiri terkait memilih mobil second. Kecemasan ini juga menjadi rahasia umum, tak hanya aku yang mengalami.
Jika masyarakat kelas menengah bisa berbicara kecemasannya, ini dia kecemasan yang kami alami. Ya, kami, karena aku bagian dari kelas menengah itu juga.
Kami ingin memiliki mobil yang nyaman dan aman untuk keluarga, tetapi keterbatasan anggaran membuat kami sulit memilih mobil yang ideal.
Kadang, yang bikin kita ragu untuk beli mobil bekas itu adalah di mana membelinya. Apakah platform atau dealer tersebut bisa dipercaya? Apakah ada opsi pembiayaan yang jelas dan transparan?
Mencari mobil bekas yang sesuai bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, kami butuh platform yang menyediakan berbagai informasi lengkap secara online atau bahkan layanan konsultasi, sehingga kita bisa memilih mobil idaman tanpa harus keluar banyak waktu.
Sebagai orang tua muda, keamanan keluarga adalah prioritas utama. Kami khawatir tentang kualitas mobil bekas dan risiko mendapatkan mobil dengan riwayat yang tidak jelas.
Kami juga merasa kurang yakin dalam menilai kondisi teknis mobil secara mendalam. Karena Tidak semua dari kami paham soal mesin atau kondisi teknis mobil.
Kami khawatir akan biaya perawatan, perbaikan mobil, dan biaya tersembunyi lainnya yang bisa membengkak, terutama jika mobil tersebut sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Kami khawatir dengan depresiasi nilai mobil seiring waktu, terutama jika kami ingin menjualnya di masa depan untuk upgrade ke mobil yang lebih besar atau lebih baru.
Sulit untuk memastikan bahwa mobil yang kami beli akan tetap memiliki nilai jual yang baik. Memastikan mobil bekas yang kita beli tetap memiliki nilai jual yang baik adalah salah satu pertimbangan penting.
Saat aku mencari info untuk membeli mobil bekas, aku sampai pada sebuah podcast. Si konten kreator itu sempat bercerita bahwa ia hampir saja kena tipu saat pandemi.
Saat itu ada oknum yang mengaku sebagai seorang dokter bedah di salah satu rumah sakit Aceh. Oknum tersebut mengunggah jualan mobilnya beserta kartu nama yang menyatakan bahwa si oknum kerja di tempat tersebut.
Untungnya sebelum membayar biaya panjar, si konten kreator ini telpon ke rumah sakit tersebut untuk memastikan. Ternyata sudah banyak yang sering telpon ke rumah sakit tersebut menanyakan dokter bedah itu terkait dengan jual beli mobil. Padahal sang dokter tidak sedang menjual mobil.
Kisah penipuan seperti itu semakin meresahkan masyarakat kelas menengah untuk membeli mobil bekas. Ingin beli baru tapi harganya jauh lebih mahal, padahal kebutuhannya mendesak.
Selain itu, kamu perlu mewaspadai kasus penipuan jual-beli mobil bekas yang lain.
Penjual memberikan dokumen kendaraan yang tampak sah tetapi sebenarnya palsu. Ini bisa termasuk BPKB, STNK, atau surat keterangan cek fisik. Pembeli sering kali baru menyadari setelah mencoba mengurus balik nama atau saat terjaring razia kendaraan.
Mobil curian sering kali dijual dengan harga jauh lebih murah dari pasaran. Penjual biasanya tergesa-gesa dan memberikan alasan tertentu untuk harga rendah. Pembeli yang tidak sadar bahwa mobil tersebut hasil curian akan bermasalah dengan hukum di kemudian hari.
Penjual mengubah angka odometer untuk membuat mobil tampak lebih sedikit dipakai daripada kenyataannya. Hal ini bisa menipu pembeli untuk membayar lebih karena mobil terlihat lebih baru dari kondisi sebenarnya.
Penjual meminta pembeli untuk membayar uang muka (DP) dengan janji mobil akan dikirim atau dokumen lengkap setelahnya. Setelah DP dibayar, penjual menghilang tanpa jejak, dan pembeli kehilangan uang tanpa menerima mobil.
Mobil yang pernah mengalami kecelakaan parah atau terkena banjir dijual tanpa pemberitahuan. Penjual sering kali memperbaiki kendaraan secara kosmetik saja, sehingga masalah serius pada mesin atau struktur mobil tersembunyi sampai beberapa waktu setelah pembelian.
Penjual menawarkan mobil yang sebenarnya masih dalam status kredit dengan cicilan yang belum lunas. Setelah pembeli membeli mobil tersebut, bisa saja mobil ditarik oleh pihak leasing karena tunggakan pembayaran kredit, sehingga pembeli kehilangan mobil dan uang.
Penjual meminta pembayaran melalui metode yang tidak biasa atau tidak aman, seperti transfer ke rekening yang tidak jelas, atau melalui pihak ketiga yang tidak terpercaya. Pembeli akhirnya kehilangan uang dan tidak menerima mobil yang dijanjikan.
Penjual tidak memberitahu pembeli bahwa mobil tersebut memiliki tunggakan pajak dalam jumlah besar. Ketika pembeli mencoba mengurus pajak, dia harus menanggung beban finansial yang besar yang tidak disadari sebelumnya.
Aku sebenarnya termasuk orang yang ingin beli segala sesuatunya baru. Namun, ketika mendengar perspektif dari orang lain, dari podcast, sebenarnya tak masalah, loh, beli mobil bekas.
Misalkan kamu punya budget kurang lebih Rp 250 juta. Kalau kamu beli mobil baru maka kamu bisa dapat mobil Avanza baru. Tapi, beda cerita kalau Rp 250 juta digunakan beli mobil bekas, kamu bisa dapat mobil di atas spek Avanza asal tahu cara yang tepat.
Kalau biaya bukan jadi masalah, silakan beli mobil baru. Tapi, kalau masih jadi masalah mending mobil bekas dulu. Kata suamiku, yang penting fungsional dulu.
Itu baru salah satu keuntungan beli mobil bekas, terus apalagi keuntungan lainnya?
Mobil bekas jelas lebih murah dibanding mobil baru. Jadi, dengan budget yang sama, kamu bisa dapet mobil dengan spesifikasi lebih tinggi atau bahkan merek yang lebih premium.
Mobil baru biasanya mengalami depresiasi yang cukup signifikan di tahun pertama. Nah, kalau beli mobil bekas, kamu nggak akan kena depresiasi sebesar itu lagi, jadi nilai mobilmu lebih stabil.
Di pasar mobil bekas, pilihannya beragam banget. Kamu bisa cari model, warna, dan fitur yang pas sesuai selera, termasuk model yang mungkin udah nggak diproduksi lagi tapi masih kamu incar.
Asuransi mobil bekas biasanya lebih murah daripada mobil baru. Ini karena nilai kendaraan yang diasuransikan lebih rendah, jadi premi asuransinya juga nggak bikin kantong bolong.
Pajak kendaraan bermotor dihitung dari nilai jual mobil. Karena mobil bekas nilainya lebih rendah dari mobil baru, otomatis pajaknya juga lebih rendah.
Kalau beli dari tangan pertama atau dealer terpercaya, kamu bisa tahu riwayat pemakaian mobil dengan detail. Apalagi kalau ada catatan servis lengkap, jadi kamu bisa lebih yakin soal kondisi mobilnya.
Mobil bekas biasanya ready stock, jadi kamu bisa langsung bawa pulang begitu deal. Nggak perlu nunggu inden berbulan-bulan seperti mobil baru.
Banyak mobil bekas yang udah dipasangin aksesori atau fitur tambahan oleh pemilik sebelumnya, kayak audio system yang lebih keren atau jok kulit. Jadi, kamu dapet bonus tanpa perlu nambah biaya lagi.
Kamu sudah yakin bahwa ini saat yang tepat beli mobil? Yakin keuanganmu sudah sanggup untuk membeli mobil dan mengeluarkan untuk biaya tersembunyi lainnya? Kalau sudah yakin, no problem!
Kalau belum yakin, sini, baca beberapa pertimbangan yang jarang terlintas di pikiran. Biasanya hal yang dipertimbangkan kalau mau beli mobil itu adalah
Nah, kali ini aku akan bagikan perspektif berbeda dari seorang mentor menulisku, yakni Mas Kurniawan Gunadi yang sudah berganti mobil dari tahun 2014 selama tiga kali. Dan tak pernah beli baru, semuanya mobil bekas. Wah!
Uniknya lagi beliau selalu mencari info mobil yang diinginkan sesuai kebutuhannya dari OLX sejak tahun 2014 yang sekarang kita bisa mengenalnya dengan OLXmobbi.
Dari beberapa poin diatas, mana yang udah kamu pikirkan, nih?
Kamu sudah mempertimbangkan betul bahwa membeli mobil memang kebutuhanmu dan bukan keinginan hati semata.
Pilihanmu jatuh untuk membeli mobil bekas dengan pertimbangan fungsional dan agar tak membebani finansial. Terus, gimana dong biar nggak salah beli mobil bekas? Oke, kita bahas, yuk.
Pastikan kamu minta dan cek riwayat servis mobilnya. Mobil yang rutin diservis biasanya lebih terawat dan minim masalah. Kalau riwayat servisnya rapi, itu tanda kalau pemilik sebelumnya merawat mobil dengan baik.
Luangkan waktu buat ngecek kondisi fisik mobil, termasuk bodi, cat, dan interiornya. Jangan lupa periksa juga kondisi mesin, pastikan nggak ada suara aneh atau kebocoran. Bawa mekanik kalau perlu, biar lebih yakin.
Jangan lupa test drive! Rasain sendiri gimana performa mobilnya di jalan. Perhatiin rem, suspensi, handling, dan kenyamanan berkendara. Tes jalan ini penting banget buat tahu kondisi sebenarnya.
Pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan asli, mulai dari BPKB, STNK, sampai faktur pembelian. Jangan ragu buat cek keaslian dokumen, biar nggak kena masalah di kemudian hari.
Bingung, nih, mobil bekas apa ya yang paling pas buat aku beli? Ya, sudah, aku kasih referensi data yang dikumpulkan oleh tim OLXmobbi yang merangkum jenis-jenis mobil apa saja, sih, yang paling diminati.
Otobarometer sebagai rekomendasi mobil bekas paling diminati. Sumber: OLXmobbi
Beruntung sekali kita sudah berada di era informasi yang mana kalau kita mau cari apa pun tinggal gunakan jari-jemari kita untuk mencari informasi di gadget kita.
Dulu saat bapakku pertama membeli mobil, beliau memilih membeli mobil bekas. Dan tahukah kamu di mana? Ya, di Jakarta. Padahal bapakku berdomisili di Purbalingga.
Beliau berkali-kali bolak-balik ke Jakarta untuk urusan pembelian mobilnya. Huh, sungguh ribet, bukan? Untungnya sekarang sudah ada aplikasi yang memberi one stop solution terkait jual-beli mobil bekas. Aplikasinya bernama OLXmobbi ahlinya mobil bekas.
Wah, kayaknya dulu OLX, deh? Jadi, gini, kita cerita sejarah sebentar ya.
OLXmobbi ini adalah brand baru yang diusung oleh Astra untuk mewakili bisnis mobil bekas (used car), kita sudah nggak asing lagi kan ya dengan Astra.
Nah, OLXmobbi ini bisa dikatakan penggabungan tiga lini bisnis yang ada di Astra, yakni lini bisnis jual-beli mobil bekas Mobil88 yang sudah berdiri 35 tahun dan dikenal kualitas baiknya, Mobbi yang mana ini adalah lini bisnis yang mengintegrasikan bisnis used car dan value chain, dan yang terakhir adalah akuisisi OLX.
Penggabungan tiga lini bisnis ini membuat OLXmobbi punya positioning yang kuat karena kepercayaannya pasti sudah tidak usah diragukan lagi.
OLXmobbi hadir menjadi solusi para masyarakat kelas menengah, karena menghadirkan ekosistem layanan jual beli mobil yang aman, nyaman, mudah, dan terpercaya. Inilah layanan yang mereka tawarkan.
OLXmobbi menawarkan layanan untuk membantu konsumen menjual mobil bekas mereka dengan cepat dan mudah. Mereka menawarkan estimasi harga secara online dan proses penjualan yang transparan.
Konsumen dapat membeli mobil bekas yang telah melalui proses inspeksi menyeluruh. OLXmobbi menyediakan berbagai pilihan mobil bekas dengan kualitas yang terjamin, lengkap dengan informasi detail mengenai kondisi mobil.
OLXmobbi juga menyediakan layanan tukar tambah, di mana konsumen dapat menukar mobil lama mereka dengan mobil bekas lain yang diinginkan, disertai dengan penyesuaian harga yang adil.
OLXmobbi bekerja sama dengan berbagai lembaga pembiayaan untuk memberikan pilihan kredit yang fleksibel bagi konsumen yang ingin membeli mobil secara cicilan.
OLXmobbi menawarkan jaminan legalitas dokumen dan sering kali memberikan garansi untuk mobil bekas yang dijual, sehingga memberikan rasa aman kepada konsumen.
OLXmobbi menyediakan layanan inspeksi mobil yang detail untuk memastikan kondisi mobil bekas yang dijual memenuhi standar kualitas tertentu. Laporan inspeksi ini bisa dilihat oleh calon pembeli sebagai referensi.
OLXmobbi juga menyediakan layanan purna jual, termasuk bantuan dalam hal perawatan atau klaim garansi mobil bekas yang telah dibeli melalui mereka.
OLXmobbi ahlinya mobil bekas memang benar-benar sesuai slogannya. OLXmobbi ini menyediakan website dan aplikasi yang bisa memudahkan kita untuk mencari mobil incaran kita. Banyak filter dan fitur yang tersedia sehingga membuat kita mengerucutkan pilihan kita.
Aku mencoba menggunakan aplikasi OLX untuk mencari mobil incaranku yang sesuai budget dan kriteriaku.
Kalau kamu sudah bertekad membeli mobil bekas dari OLXmobbi, langsung saja gunakan cara berikut:
Kalau aku mau bilang secara garis besar, di mana tempat terpercaya untuk beli mobil? OLXmobbi andalan mobil bekas, dong? Kenapa?
Karena kita sudah tahu, siapa yang mengelola OLXmobbi? Ya, Astra. Kita sudah tahu sepak terjang Astra di dunia otomotif, tak perlu diragukan lagi. Sudah puluhan tahun jam terbangnya.
Namun, kalau kamu masih butuh diyakinkan kenapa OLXmobbi dan bukan yang lain, jadi ini jawabanku.
Setiap mobil yang dijual di OLXmobbi telah melewati inspeksi ketat di 188 titik penting. Jadi, kamu bisa yakin mobil yang kamu beli dalam kondisi terbaik, mulai dari mesin, transmisi, hingga interior.
OLXmobbi memudahkan kamu mencari mobil bekas yang terdekat dengan lokasi kamu. Nggak perlu jauh-jauh, kamu bisa lihat stok mobil di daerah sekitar kamu.
Semua mobil yang tampil di website dan aplikasi OLXmobbi sudah diinspeksi oleh tim ahli mereka. Jadi, yang kamu lihat di online, itulah kondisinya di lapangan.
OLXmobbi menyediakan berbagai pilihan mobil yang bisa disesuaikan dengan budget kamu. Mau yang murah atau premium, semua ada di sini.
Kamu bisa mengajukan penawaran harga sesuai kemampuan. Jadi, selain harga yang sudah kompetitif, kamu masih bisa mendapatkan deal yang lebih baik.
Selain online, OLXmobbi juga punya dealer offline. Jadi, kalau kamu lebih nyaman transaksi langsung, tinggal datang aja ke dealer mereka. Terdapat 30 store dan inspection center yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang,Surabaya, Malang, Denpasar, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, dan Medan.
Nggak perlu bingung soal cicilan, OLXmobbi menyediakan simulasi kredit yang bisa bantu kamu hitung estimasi pembayaran per bu
OLXmobbi menjamin mobil bekas yang dijual bebas dari tabrakan, banjir, odometer tidak diputar, dan dokumen asli. Jadi, kamu bisa beli dengan tenang.
Beli mobil di OLXmobbi dilengkapi garansi mesin dan transmisi hingga 1 tahun. Ini bukti mereka benar-benar yakin dengan kualitas mobil yang dijual.
OLXmobbi juga memberikan gratis biaya jasa perawatan hingga 30 ribu km/18 bulan. Jadi, kamu nggak perlu khawatir soal perawatan awal.
Kalau ternyata kamu nggak puas dengan mobil yang dibeli, OLXmobbi kasih jaminan uang kembali dalam waktu 7 hari.
Nggak perlu repot keluar rumah, kamu bisa minta test drive dari rumah. OLXmobbi siap datang ke lokasi kamu untuk test drive.
Dalam acara GIIAS 2024 pada tanggal 18 Juli – 28 Juli 2024, OLXmobbi Jadi Official Trade-In Partner di Gaikindo International Auto Show (GIIAS 2024)
Pengunjung GIIAS 2024 dapat memanfaatkan layanan tukar tambah kendaraan mereka langsung di lokasi acara dengan bantuan OLXmobbi
Keresahan sahabatku diawal sepertinya tak akan terjadi, jika sudah mengenal OLXmobbi. Aku tahu beban kita semakin berat saja, tapi jangan pernah redupkan impian kita mendapatkan mobil incaran kita.
OLXmobbi akan selalu jadi solusi bagi kamu yang mencari mobil bekas dengan jaminan punya mobil bekas bergaransi. Hati senang, kemana-mana jadi tenang!
Sudahi rasa cemasmu dan wujudkan impian punya mobil bekas berkualitas tanpa ribet!
Di OLXmobbi, semua prosesnya aman, nyaman, dan penuh transparansi.
Yuk, langsung cek pilihan mobil impianmu di website OLXmobbi atau unduh aplikasinya sekarang! Temukan mobil yang cocok dengan budget dan gaya hidupmu, dan rasakan kemudahan membeli mobil bekas tanpa khawatir. Jangan tunggu lagi, impianmu cuma tinggal satu klik!
Bebas Cemas Dapatkan Mobil Impian, Hati Senang dan Bepergian Tenang
© 2024 All Rights Reserved
Referensi:
https://www.olx.co.id/news/otobarometer-mei-2024-indonesia/
https://www.olx.co.id/news/olxmobbi-hadir-di-giias-2024-permudah-konsumen-trade-in-mobil-dan-ada-cashback-hingga-rp67-juta/
https://ekonomi.bisnis.com/read/20240830/9/1795626/beban-besar-kelas-menengah-sulit-lompat-ke-kelas-atas-lebih-rentan-miskin.
https://www.kompas.id/baca/investigasi/2024/02/18/fokus-kelas-menengah-untuk-beli-kendaraan-dan-sewa-rumah
https://www.youtube.com/watch?v=Wl6fXgEodAo
https://www.youtube.com/watch?v=GZwnnGHuNN4
https://harianrakyataceh.com/2021/01/06/masyarakat-dihimbau-waspada-penipuan-catut-nama-dokter-bedah-rsud-zubir-mahmud/
https://kumparan.com/kumparanbisnis/jumlah-kelas-menengah-ri-turun-jokowi-sebut-problem-di-semua-negara-23QZqFqnzNQ/full
https://otomotif.tempo.co/read/1878506/riset-557-persen-orang-indonesia-lebih-tertarik-beli-mobil-bekas-apa-alasannya