Aktivitas yang selalu dinantikan anak-anak setelah murojaah pagi dan tambah hafalan baru adalah kegiatan sentra. Di kegiatan sentra mereka diberikan beberapa macam permainan yang bisa mengembangkan enam aspek perkembangannya yakni aspek nilai moral agama, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa dan seni.
Pada hari Senin kegiatan sentranya adalah sentra persiapan. Ada empat pos yang harus mereka kerjakan. Aku berada pada pos praktek memakai baju dan mengkancingkan kancing baju.
Ketika sampai di posku anak-anak aku minta untuk berbaris dan menunggu giliran. Ketika sudah giliranya aku pun bertanya.
“Sebelum berpakaian, apa yang harus dilakukan mas Abi ya?” tanyaku.
Ada yang bisa langsung menjawab dan ada yang bingung menjawab.
“Iya sebelum berpakaian mas Abi harus berdoa dulu ya. Coba diucapkan doa mau berpakaian.” Tambahku. Aku pun sembari menuntun mereka membaca doa setelah berpakaian.
Setelah itu aku menanyakan kembali
“Memakai baju itu sebelah kanan dulu atau kiri dulu?”
Untuk pertanyaan ini alhamAlhamdul rata-rata mereka sudah paham.
“Oke silahkan dipakai bajunya mas Abi.”
Selesai berpakaian |
Mereka pun mulai memakai bajunya. Ada yang sigap bisa dan langsung memasukkan kancing ke lubang yang ada di sisi seberangnya, ada juga yang lama memasukkan kancing baju ke lubang kancing. Dari berpakaian ini secara tidak langsung aspek fisik motorik mereka mulai terasah.
Tak hanya itu setelah kancingnya terpasang maka aku pun bertanya lagi.
“Coba mas Abi dihitung ada berapa kancing yang terpasang?”
Mereka pun langsung menghitung dengan sigap. Secara tidak langsung dengan sendirinya aspek kognitif mereka pun terasah dengan baik.
Jadi usia PAUD memang belum seharusnya diajarkan calistung. Bila ingin mengasah Logika Matematika mereka maka yang doguankdi adalah benda-benda konkret, seperti kancing baju tadi. Untuk menghitung dengan angka yangmana angka adalah simbol maka untuk anak PAUD belum terlalu diperlukan.