Lawe dan Benowo Surga yang Tersembunyi di Balik Riuhnya Kota Atlas

Sebuah perjalanan adalah panggilan hati Sebuah perjalanan membuat kita untuk melihat lebih dalam, berfikir lebih jauh dan merasakan lebih kuat Sebuah perjalanan membuat kita melihat Kekuasaan dan Kebesaran-NYa yang tiada tara tandinganya. Dan inilah perjalananku dan lima orang teman lainnya dalam menyusuri surga Indonesia yang tersembunyi di Semarang Ya, hari itu hari Kamis, 29 Agustus 2013, perjalanan itu dimulai, perjalanan yang memiliki hakikat indah , hakikat untuk bisa mempertebal keimanan kita terhadap Allah SWT. Surga Indonesia yang tersembunyi itu bernama curug lawe dan curug benowo , atau dalam bahasa Indonesianya air terjun lawe dan benowo. Kami memulai perjalanan dari kos masing-masing pukul 08 pagi, kemudian menuju lokasi dengan mengendarai sepeda motor, kami menerobos gerombolan truk-truk dan bis-bis besar di jalan Ungaran-Bawen. Adrenalin berasa ketika kami mendahului gerombolan-gerombolan truk-truk dan bis-bis besar itu. Perjalanan dari daerah kos kami tembalang ke lokasi gerbang wisata air terjun itu membutuhkan waktu sekitar seperempat jam lebih. Jalan yang kami lalui cukup indah dengan udara yang cukup segar karena air terjun lawe dan benowo berada di bawah gunung ungaran Sesampai di gerbang wisata air terjun itu kami bertemu dengan penjaga gerbang wisata itu, disitu kami membayar tiket untuk bisa masuk lokasi wisata tersebut , tiket tersebut harganya Rp. 4000,00 . setelah membayar kami kemudian melanjutkan perjalanan kembali melewati jalanan yang dihiasi pemandangan indah dan udara yang sejuk. Beberapa menit kemudian kita sampai lah di tempat parkir wisatawan air terjun lawe dan benowo. Semenjak dari parkiran itu petualangan kami dimulai, kami berjalan kaki, pada awal perjalanan kami disambut dengan pepohonan cengkeh yang menghiasi kanan-kiri jalan. Setelah beberapa meter masuklah kita pada jalan setapak. Suasana hutan pun mulai kental terasa. Di sebelah kana nada aliran air jernih yang sudah dibentuk manusia kemudian sebelah kiri kami adalah jurang yang sangat dalam , jurang dengan penuh pepohonan besar. Mengerikan memang kalau kita lengah sedikit saja, bisa terperosok ke dalam jurang tapi di sinilah tantangannya. Perjalanan ini sangat kami nikmati, melihat jernih dan segarnya air yang mengalir di sebelah kiri kami membuat kami sangat menikmati perjalanan ini dan menyegarkan pikiran kami sebelum menghadapi sibuknya dunia perkuliahan. Kami terus berjalan hingga kami bertemu dengan jembatan yang sudah dibangun manusia, menakjubkan berada di jembatan itu berasa seperti dalam film harry potter, di bawah jembatan adalah jurang dengan pohon-pohon yang besar-besar , tak lupa kami menyempatkan foto-foto di jembatan itu. Setelah melewati track perjalanan pertama yang merupakan track yang dibuat oleh manusia, kami masuk dalam track hutan, dalam track ini kami merasakan seperti para pendaki gunung, karena jalanan menanjak. Perjalanan yang memakan waktu satu jam lebih tak terasa karena terbayar setelah melihat indahnya ciptaan ALLAH SWT yang sungguh indah. Pertama kami sampai di air terjun benowo. Ketika kami sampai kami tak kuasa membendung kebahagiaan kami , karena takjub ternyata di kota Semarang yang padat ini masih bisa kami temukan air terjun yang airnya jernih dan segar , sampah-sampah pun jarang kami lihat disini. Kami langsung menyeburkan diri dalam jernihnya air terjun benowo ini. Kami melihat ada pelangi yang terbentuk di bawah air terjun ini. Subhanallah sekali  Setelah puas dengan air terjun benowo ini kami melanjutkan perjalanan kembali menuju air terjun yang kedua yakni air terjun lawe. Track yang kami hadapi masih track hutan dan menanjak dengan sisi kanan kami adalah jurang. Perlu kewaspadaan untuk menapaki track tersebut. Kami menyebut track ini sebagai track mini semeru, karena ada beberapa bagian yang jalannya terdiri dari pasir dan kerikil. Pada track itu kita benar-benar harus mempunyai pegangan yang kuat, akar-akar yang di sisi kiri kami gunakan untuk pegangan. Tak lama kemudian kami pun sampai di air terjun lawe. Subhanallah lagi-lagi rasa letih kami hilang ketika melihat kemegahan ciptaan-Nya. Air terjun lawe ini memang lebih lebar dari air terjun benowo yang sebelumnya kami datangi. Di bawah air terjun seperti terbentuk kolam air yang bisa digunakan untuk berenang. Kami pun lagi-lagi melihat pelangi di air tersebut. Subhanallah perjalanan yang membuat hati takjub . kami tidak lama disitu, setelah menikmati kesegaran dan merasakan suntikan semangat dari alam, kami harus pulang karena ada beberapa teman yang memiliki agenda di kampus sore harinya juga karena kami yang belum sholat dzuhur. Dengan baju yang agak basah kami melewati track yang seperti tadi saat berangkat. Namun beda rasanya tidak seperti berangkat, perjalanan kami lebih singkat rasanya. Dan saat perjalanan pulang, kami melihat monyet yang sedang bergelantungan di pohon yang ada di jurang. Sebenarnya takut sih, tapi ini benar-benar alami 😀 untuk semua teman-teman, menambah keyakinan kita akan adanya Allah SWT tidak hanya dengan sholat , kita bisa menambah keyakinan kita dengan melakukan perjalanan menikmati kebesaran dan keagungan ciptaan-Nya yang manusia tidak sanggup untuk menirunya.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like