Sounding Kepada Si Kecil Untuk Meminum ASI Perah

Tiga hari lagi si kecilku Salman akan memasuka bulan kedua kehidupannya di bumi ini. Berat badannya pun semakin bertambah seiring waktu. Bahkan kini bajunya sudah mulai kekecilan. Betapa lucunya dia ketika memakai baju yang sudah mulai kekecilan.

Dua bulan kurang masa cutiku juga akan berakhir. Aku harus mempersiapkan banyak hal terkait si kecil mulai dari manajemen waktu, energi, pikiran hingga manajemen ASI perah.

Untuk terdekat ini adalah aku akan tes CPNS pada tanggal 13 Februari 2020 di Yogyakarta dan sepertinya tidak memeungkinkan untuk DBF (Direct Breast Feeding) sehingga aku harus mulai mempersiapkan Salman meminum ASI Perah.

Tadi pagi rasanya senang bisa memompa ASI perah dengan pumping manual. Kemarin beberapa kali mencoba gagal terus dan alhamdulillah tadi bisa dapat satu botol. Masya Allah sekali ya lihat hasil ASI perah.

Nah langkah selanjutnya adalah aku mencoba sounding kepada Salman agar siap nanti ketika minum ASI Perah. Ketika ia sedang fokus menyusu aku mencoba sounding padanya.

“Dek, besok kita latihan minum susu ibu tapi nggak nenen langsung ya. ” ucapku pada Salman.

Tiba-tiba ia merespon dengan berhenti mengenyot cukup lama dan ada yang berbeda dari sorot matanya.

Semoga Salman bisa diajak kerjasama agar cita-cita memberi ASI sampai dua tahun terwujud dan bonding antara aku dan dia tetap terwujud. Aamiin

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like