Pada hari ketiga kunjungan kami ke University of Arizona, saat kami sedang berkunjung ke ruang radio dan press milik University of Arizona, kami dipertemukan dengan tiga orang Indonesia.
Aku yang saat itu sedang asyik bertanya tentang biaya pemasangan iklan di koran milik University of Arizona itu membuatku lumayan tertinggal rombongan teman-teman yang lain. Aku pun dicari oleh Bu Tri dan diminta untuk mempercepat langkah ke ruangan radio.
Saat disana, aku takjub ada orang Indonesia yang ternyata mereka adalah mahasiswa Sampoerna University yang dapat beasiswa untuk merasakan kuliah saat summer di University of Arizona.
Salah satu mahasiswa tersebut adalah Zalena Tajani yang biasa dipanggil Lena, ia sedang menjalani perkuliahan di University of Arizona jurusan business administration dengan peminatan digital marketing. Sedangkan di Sampoerna University, ia ada di jurusan marketing management.
Mendengar peminatan Lena yang digital marketing membuatku ingin mengulik cerita Lena lebih dalam lagi. Dan Lena baik banget saat itu. Dia menunjukkan dimana letak restroom kepadaku. Ada cerita lucu disitu, awalnya saat aku ke restroom, aku membawa topiku. Namun, ketika keluar dari gedung itu, aku merasa ada yang hilang.
Saat itu, kita sudah ditunggu untuk dinner di stadion, tapi aku baru ingat kalau topiku tertinggal. Hingga akhirnya aku ditemani Lena kembali ke lantai atas untuk mengambil topiku yang masuk ke tong sampah. Sungguh membagongkan.
Seperti Apa Kesan Pembelajaran Bisnis di University of Arizona?
Saat Lena, mahasiswa Business of Administration University of Arizona menemaniku ke restroom yang letaknya lumayan jauh dari praying room. Aku gunakanlah beberapa menit perjalanan dari praying room ke restroom untuk mengulik penasaranku belajar di University of Arizona.
Ketika kita berjalan menuju restroom, kita dapati beberapa ruangan kecil yang berderet.
“Enaknya disini tuh mbak kita bisa pake space ruangan itu untuk fokus belajar tanpa ada gangguan.” jelas Lena.
Memang menarik sekali, ruangan-ruangan kecil itu terdapat meja dan kursi yang bisa digunakan untuk belajar dengan fokus.
“Terus hal apa lagi yang bikin belajar di University of Arizona ini menarik?” Ulikku lagi.
“Hal yang menarik lagi disini itu, kita dapat pinjam macbook loh mbak dalam beberapa hari gratis.”
“Wih, menarik banget, ini sangat membantu mahasiswa banget, nih, kalau misalkan laptopnya rusak.” responku.
Begitulah percakapan yang terjadi antara aku dan Lena sesaat sebelum aku menuju ke restroom.
Khusus untuk pembacaku tercinta yang masih penasaran seperti apa sih rasanya belajar di University of Arizona, aku menanyakan beberapa hal ini kepada Lena.
“Lena, bagaimana sih proses pembelajaran di kelas selama kamu kuliah di University of Arizona?”
“Proses pembelajaran di University of Arizona tuh cukup santai dan enjoyable. Awalnya saya merasa takut karena kurang percaya diri dengan kemampuan saya, tetapi ketika menjalani proses pembelajaran di kelas seluruh ketakutan saya hilang karena suasana yang dibangun dalam kelas itu sangat nyaman dan saya juga melihat bahwa orang orang di kelas itu betul-betul ingin belajar.” jawab Lena.
“Budaya persaingan antar pelajar yg saya rasakan selama di Indonesia hilang ketika saya mengikuti perkuliahan disana. Karena environment kelas yg sangat supportive, hal itu membuat mindset saya berubah bahwa tujuan dari belajar itu bukan untuk berlomba-lomba menjadi yg terbaik di kelas, bahwa lawan kita sebenarnya bukan orang lain tetapi diri kita sendiri. Proses belajar bukan untuk menjadi yg terbaik dari orang lain tetapi menjadi yg terbaik dari diri kita yg sebelumnya.” lanjut Lena.
Hal yang Lena katakan memang benar adanya, tervalidasi ketika kita berbincang dengan para profesor di University of Arizona, mereka begitu santai dan menerima argumen yang kita berikan.
Aku terus menggali hal-hal yang akan meyakinkanmu untuk memilih University of Arizona sebagai tempat menarik untuk belajar. Aku pun bertanya kembali kepada Lena.
“Pengalaman terbaik atau paling berkesan apa yang kamu dapatkan ketika mengikuti perkuliahan di university of arizona?“
“Hal yg paling saya sukai dalam proses pembelajaran yaitu fakta bahwa dosennya sangat open dengan pendapat dan kritikan dari mahasiswa. Dalam ujian pun dosennya menyisipkan beberapa pertanyaan mengenai kritikan atau saran kami untuk proses pembelajaran kedepannya. Misalnya seperti hal hal yg kami sukai selama proses pembelajaran ataupun hambatan yang kami alami selama belajar.” jawab Lena
“Saya merasa university of arizona sangat mendukung mahasiswa dalam belajar, tidak hanya dari sumber daya manusianya tetapi juga dari segi fasilitas. Kami dapat meminjam berbagai macam perangkat elektronik yg dapat menunjang proses belajar seperti macbook, ipad, laptop dll secara gratis dan dapat dipinjam selama masa perkuliahan. Terlebih lagi perangkat elektronik ini dapat kami simpan dan gunakan selama waktu yg kami butuhkan. Saya rasa hal ini cukup berbeda dari kampus kampus lain yg saya tau, sejauh ini saya baru menemukan hal semacam ini di university of arizona.” sambung Lena lagi.
Nah, menarik sekali, bukan? Jika kamu pecinta produk apple, disini kamu bisa membeli produk-produk apple juga dengan harga diskon pelajar. Wah, menarik, bukan?
Selain fasilitas disana yang menyenangkan, suasana di kampus sana itu memang nyaman sekali. Banyak pohon palm yang menjulang tinggi, diiringi angin yang bertiup sepoi-sepoi. Bangunannya pun banyak yang estetik dan sangat instagramable,
Setelah beberapa minggu merasakan kuliah di University of Arizona, mari kita tanyakan pada Lena, hal apa yang membuatnya betah di University of Arizona.
“Hal apa yang membuatmu betah belajar di University of Arizona?”
“Hal yg membuat saya betah adalah lingkungannya. Menurut saya universitas ini benar benar dirancang untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Terdapat banyak study room dan juga perpustakaan yang dapat digunakan untuk belajar. Selain itu semua kebutuhan mahasiswa ada di area kampus, misalnya seperti market, gym, restaurant, coffee shop dll. Jadi kami tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal dan hanya fokus belajar.”
Sepakat sekali, ketika tour di University of Arizona, kampus ini ibarat perumahan yang sudah ada paket lengkap seperti minimarket, gym, restaurant, coffee shop, dan masih banyak fasilitas umum yang lengkap dan bisa 24 jam. Jadi, fasilitas disana sudah disediakan untuk benar-benar membuat mahasiswa fokus belajar dan ketika pulang sudah tidak lagi terpikirkan dengan tugas kampus.
Nah, kalau kamu jadi mahasiswa University of Arizona, pada tahun pertama kamu bisa, loh, tinggal di asrama yang ada dekat kampus. Di sana ada beberapa gedung asrama. Lena ini juga tinggal di salah satu asrama disana.
Aku pun ingin kepo kembali.
“Pengalaman apa yang paling berkesan saat di asrama?”
“Kalau di asrama itu paling berkesan saat minggu awal nyampe di Tucson dan saya masak di dapur asrama lalu bertemu teman baru, namanya Sean. Dia teman native speaker pertama saya, saat itu dia approach saya dan ngajakin kenalan juga foto bareng. Saya paling suka saat memasak di dapur karena disitulah kami bisa saling berkenalan dan berinteraksi dengan penghuni asrama lainnya.”
The University of Arizona Tech Park Sebagai Ekosistem Terpadu yang Menyiapkan Talenta Bisnis Terbaik
Pada tanggal 11 Juli 2023, tepatnya hari kedua kunjungan ke University of Arizona, kita diajak menuju ke University of Arizona Tech Park.
“Siap-siap ya, besok kalian siapkan tenaga karena kita akan mengunjungi UA Tech Park yang katanya cukup luas. Siapkan topi dan sunblock serta air putih.” Ingat Miss Caroline, tour leader kami ketika hari pertama berakhir.
Hari untuk berkunjung ke UA Tech park pun akhirnya tiba. Perjalanan dari hotel membutuhkan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit. Dan letaknya tidak di dalam University of Arizona, berbeda gedungnya dengan gedung perkuliahan.
Sesampainya di sana, hal yang aku temui seperti biasa gedung, sekilas tak ada yang terlalu menarik. Namun, setelah masuk di dalamnya, dan bertemu dengan staff di sana. Aku menjadi kagum.
Oke, sebenarnya apa sih UA Tech Park itu? UA Tech Park itu sederhananya layaknya sillicon valley-nya University of Arizona.
University of Arizona Tech Parks itu kayak tempat keren buat berbagai macam inovasi dan penelitian. Di sana, mereka nyediain fasilitas canggih buat ngebantu bisnis dan peneliti dalam berbagai bidang. Bayangin aja kayak pusatnya teknologi, di mana kamu bisa ngerjain proyek-proyek keren.
Ada beberapa fasilitas keren di sana. Pertama, ada yang namanya “The Park,” yang ini lebih fokus ke bisnis dan inovasi. Mereka punya ruang kantor yang oke banget buat start-up atau perusahaan teknologi. Ada juga laboratorium buat riset dan pengembangan produk.
Trus, ada “The Bridges” yang lebih ke arah penelitian ilmiah. Di sana, kamu bisa nemuin fasilitas buat eksperimen di berbagai bidang, kayak bioteknologi, ilmu material, dan banyak lagi.
Pokoknya, University of Arizona Tech Parks itu tempat yang ngasih kesempatan buat para pemikir kreatif dan peneliti buat ngebawa ide-ide mereka jadi kenyataan. Jadi, kalo kamu suka dunia teknologi dan penelitian, tempat ini bisa jadi tempat yang seru buat dikunjungi atau bahkan buat ngejalani proyek-proyek canggih!
Hal-hal yang bikin mind-blowing adalah di UA Tech Park ini menyediakan inkubator bisnis bagi mahasiswa yang baru ingin memulai start-up-nya atau ingin bisa scale up bisnisnya. Dan programnya udah setara konsultan gitu. Ada mentoring fase per fase. Keren banget!
Bayangkan, kamu kuliah dan ketika kamu ingin bangun bisnis dari awal, kamu dapat dukungan penuh dari universitas untuk membuat bisnismu bisa maju dan sukses. Bahkan di UA Tech Park ini ada private office yang bisa disewa oleh startup.
Kalau mahasiswa udah punya startup dan butuh private office, mereka bisa menggunakan private office yang ada di UA Tech Park.
Kalau kamu sebagai mahasiswa belum pengen bangun bisnis, tapi ingin jadi profesional yang membantu bisnis berkembang maka di UA Tech Park ini kamu bisa dapat fasilitas untuk magang dengan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Amerika Serikat. Hal yang menarik bukan?
Menarik! UA Tech Park Punya Solar Zone yang Luas Sekali
Setelah puas berkeliling gedung UA Tech Park, kami diajak menuju Solar Zone yang mereka miliki. Atas keberlimpahan panas yang dimiliki Tucson, ini menjadi kesempatan untuk mengembangkan tenaga listrik tenaga surya.
Ketika menuju kesana, sepanjang perjalanan di sebelah kanan dan kiri kami disambut dengan panel surya yang luasnya tak terbatas sejauh mata memandang.
Solar Zone di UA Tech Parks itu kayak taman matahari yang keren banget. Jadi, di tempat ini, mereka pasang panel surya besar-besar untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari. Bayangkan saja, ini bukan sekadar taman biasa, tapi taman yang bisa menghasilkan energi hijau!
Ini bukan cuma untuk pamer aja, tapi juga buat ngecoba teknologi-teknologi terbaru dalam pengembangan energi terbarukan. Jadi, di Solar Zone, kamu bisa lihat sendiri gimana cara panel surya ini bekerja, dan apa manfaatnya buat lingkungan.
Jadi, intinya, Solar Zone itu adalah tempat di UA Tech Parks di mana matahari dimanfaatkan buat menciptakan energi bersih dan ngecoba teknologi terbaru dalam bidang energi terbarukan. Keren, kan?
Ingin Belajar Bisnis dengan Dukungan Ekosistem Bisnis Terpadu, tapi Inginnya Kuliah Di Indonesia Saja? Maka Sampoerna University Jawabannya.
Menarik bukan menjadi mahasiswa bisnis di University of Arizona seperti yang sudah Lena ceritakan dan dukungan ekosistem bisnis terpadu yang akan mendukung proses pembelajaran?
Namun, tak semua bisa merasakan kuliah di Amerika Serikat, karena mungkin ingin kuliah yang ada di Indonesia tapi kualitasnya pun tak kalah bagusnya dengan kampus di Amerika. Nah, bagaimana?
Aku sarankan kamu ambil jurusan manajemen atau bisnis yang ada di Sampoerna University, karena di Sampoerna University kamu bisa ambil program double degree yang bisa membawamu merasakan pengalaman belajar ala University of Arizona juga.