Tahukah kalian di mana kita melakukan aktivitas sholat selama di University of Arizona? Beberapa hari awal karena ketidaktahuan, aku dan temenku sholat di bawah pohon depan gedung museum Arizona.
Ternyata di University of Arizona ada fasilitas untuk mahasiswa merasa nyaman melakukan aktivitas sholat. Aku dan Mbak Zahra, teman sekamarku, baru tahu bahwa ada tempat yang memang disediakan khusus untuk sholat ketika kami bertemu dengan Bu Nina Bates.
“Ayo, kita jalannya agak sedikit cepat, karena kita sudah ditunggu seseorang.” kata Bu Tri kepada aku, Mbak Zahra, Hanif, Hamzah, Lena, Ryufath, dan Stella.
Hanif adalah teman satu rombongan pemenang Bright Future Competition juga yang menang dari kategori pembuatan video. Hanif ini masih duduk di bangku SMA pondok pesantren di Jawa Timur.
Sedangkan Hamzah Firman adalah salah satu anggota Permias (Perhimpunan Pelajar Indonesia Amerika Serikat) yang sudah lulus dari University of Arizona dan sekarang tinggal di sana.
Nah, siapakah Lena, Ryufath, dan Stella? Mereka adalah mahasiswa Sampoerna University yang sedang mengikuti perkuliahan di University of Arizona.
Kami pun segera bergegas tanpa bertanya-tanya siapa yang sedang menunggu kita. Hal yang aku pikirkan adalah agar bisa segera menemukan tempat untuk sholat.
Sampailah kita di Bear Down Building, tempat yang kami tuju untuk bertemu dengan seseorang yang ingin dikenalkan kepada kita. Ternyata orang yang ingin dikenalkan kepada kita adalah Bu Nina Bates namanya.
Ketika kita mengobrol dan berkenalan satu sama lain, aku seperti tak asing dengan logatnya.
“Ibu Jawanya mana bu?” tanyaku.
“Wah, kamu jawa juga to? Saya jawanya Yogyakarta.” jawab Bu Nina.
Siapa Bu Nina, ternyata Bu Nina ini adalah salah satu orang penting di University of Arizona dan rasanya bangga sekali mengetahui ada orang Indonesia yang jadi orang penting di kampus Amerika.
Bu Nina Bates ini merupakan direktur operasi dan inisiatif stratejik di kantor Provost atau rektorat, University of Arizona.
Kantor Rektor atau Office of Provost ini mengawasi semua program dan unit akademik dan mendukung misi akademik Universitas dengan memastikan kualitas program akademik, menyediakan kegiatan dukungan yang meningkatkan pengajaran dan pembelajaran, menyediakan layanan yang memungkinkan keterlibatan fakultas dan mahasiswa dalam pendidikan, penelitian, dan ekspresi kreatif, serta mendukung keunggulan penelitian.
Sholat dengan Nyaman di Serenity Space
“Mbak tahu gedung yang di sana? itu salah satu inisiasi saya.” tanya Bu Nina sambil menunjuk gedung atas.
“Kemudian saya juga mengusahakan adanya tempat sholat yang nyaman untuk para muslim. Awalnya mereka yang bikin gedung ini bilang ke saya, ‘Bu Nina, ini ruangannya cukup nyaman untuk sholat.’ Trus saya bilang dong ke mereka, ‘Ada yang kurang, seorang muslim butuh tempat untuk wudhu.’ Mereka jawab lagi, ‘Oh mereka bisa wudhu di toilet.’ Saya jawab lagi, dong. ‘Yo, nggak bisa, perlu ada tempat sendiri.’ Alhamdulillah sekarang sudah ada tempat wudhunya.” Bu Nina menjelaskan kepada kami sepanjang perjalanan menuju serenity room.
Ketika akan masuk serenity room perlu menggunakan ID Card mahasiswa University of Arizona, untung dek Lena membantu kami.
Ketika pintu kaca terbuka, di depan pintu kaca persis ada ruangan sebagai tempat wudhu, sebelah kanannya ada ruangan lagi untuk sholat yang cukup luas. Sedangkan di sebelah kirinya ada lift untuk menuju ke luar gedung.
Aku kira akan ada toilet di sebelah ruang wudhunya ternyata tidak ada. Namun, ruang wudhu-nya juga luas. Ada keran air untuk wudhu bahkan ada wastafel dan kacanya juga. Sungguh ruang wudhu yang nyaman.
Student Success District Siap Mendukung Segala Kesuksesan Urusan Kuliahmu di University of Arizona
Tak hanya ada serenity room, di student success district yang punya beberapa gedung seperti University Libraries (perpustakaan universitas), Bartlett Academic Success Center, dan Bear Down Building, punya segala macam paket komplet fasilitas yang menunjang kesuksesan kuliah di University of Arizona.
“Di University of Arizona kita benar-benar punya misi membuat mahasiswa kita sukses belajar secara fisik dan juga mental.” jelas Bu Nina kepada kami ketika mengajak kami tour ke penjuru gedung ini.
Aku jadi ingat apa yang dikatakan Valentino terkait Bear Down Building,
“Kalau kamu punya PR dan tugas kuliah, tapi kamu bingung ngerjainnya, datang aja ke Bear Down Building, ada banyak yang akan membantumu.” kata Valentino.
Nah, ternyata yang membantu adalah layanan akademik yang variatif terdapat di Student Success District ini seperti layanan Think Tank.
Layanan Think Tank Bantu Masalah Akademik Perkuliahanmu
Jadi apa itu Think Tank, Think Tank ini adalah layanan dukungan akademik bagi mahasiswa yang bisa dilakukan secara perorangan maupun secara online.
Misi dari Think Tank ini adalah untuk memberdayakan mahasiswa University of Arizona dengan menyediakan lingkungan yang positif di mana mereka bisa menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pembelajar sejati.
KEREN! Satu kata yang menggambarkan layanan Think Tank yang ada di Bartlett Academic Success Center ini yang ada di Bear Down Building.
Layanan apa saja yang ada di Think Tank ini? Secara garis besar berikut ini adalah layanan yang Think Tank sediakan untuk mahasiswanya.
- Academic Skills
- Peer Academic Coaching
- Semester on A Page
- Academic Skills Workshop
- Academic Skill Resources
- Academic Coaching
- Grad School Test Preparation
Wah sungguh lengkap bukan? Akademik yang dimaksud bisa meliputi subjek matematika, privat menulis untuk akademik, sains, bisnis, statistik, dan bahasa.
Apakah berbayar layanan Think Tank tersebut? Ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Lantas ada fasilitas apalagi yang ada di student success district ini? Ternyata masih banyak lagi.
Ada Apa Saja di Perpustakaan Utama (Main Library)?
Ketika kami serombongan memasuki ruangan perpustakaan utama, tiba-tiba suara kami yang sedari tadi terlalu antusias dengan segala macam fasilitas University of Arizona, mendadak hening.
Karena kita sedang ada di perpustakaan utama University of Arizona. Ketika memasuki gedung tersebut tak langsung kutemui buku-buku, tapi lebih banyak kutemui kursi dan bangku kosong.
Jadi, ada lima lantai di gedung Perpustakaan Utama ini. Dan lantai yang aku pijak sekarang adalah lantai dua di mana terdapat meja resepsionis yang akan membantu kita apa pun yang kita butuhkan misal kita butuh spidol untuk menulis, dan lainnya.
Di lantai dua ini ada Catalyst studio yang memiliki beberapa ruangan yang berguna bagi mahasiswa untuk eksplorasi pada bidang teknologi seperti teknologi 3D, virtual/ augmented reality, visualisasi data, dan peralatan fabrikasi.
Nah, uniknya di sini adalah ada Gudang Teknologi Rhonda G.Tubs, ini merupakan tempat bagi mahasiswa bisa meminjam peralatan teknologi seperti laptop, kamera, pemindai, tablet, dan lainnya.
Aku jadi teringat cerita dari Dek Lena yang sedang berkuliah di University of Arizona bahwa mereka bisa meminjam Macbook dari Universitas. Sungguh, aku tak berhenti terkagum-kagum akan fasilitas yang ada di University of Arizona ini.
Nah, kalau lantai 1 ada apa? Jadi di lantai satu perpustakaan utama ini menyediakan kebutuhan mahasiswa misalkan kebutuhan printing 3D, peminjaman microphone jika mau bikin proyek kuliah, dan sebagainya. Dan untuk melakukan itu semuanya gratis, loh.
Di lantai satu ini kalau kita mau ngerjain tugas dengan laptop kita, tapi baterai habis, tinggal datang aja ke sini.
Lalu, lantai tiga-nya ada apa aja? Di lantai tiga ini ada ruang pertemuan, kantor administratif, human resources, dan juga libraries business center, serta ruangan teknologi lainya.
Nah, barulah lantai empat dan lima adalah lantai yang nggak boleh kena gangguan sama sekali, yakni Quiet study floor. Buat kamu yang sedang butuh merenung dalam mengerjakan tugas, cocok banget, sih.
Nah, perpustakaan utama ini punya lounge yang buka setiap hari dalam dua puluh empat jam. Alamak keren sekali memang!
Selain Think Tank, Beberapa Layanan Ini Membantu Kesuksesanmu Saat dan Setelah Kuliah
Masih di Bear Down Building tepatnya di Bartlett Academic Success Center , selain Think Tank ada beberapa layanan yang membantu mahasiswa bisa sukses ketika kuliah hingga pasca kuliah.
a. Layanan Thrive yang Membantu Mahasiswa Bisa Berkembang
Mendengar nama layanan Thrive ini, aku tambah kagum dengan niat universitas untuk benar-benar memperhatikan kondisi mahasiswanya.
Layanan Thrive ini punya misi agar mahasiswa tidak hanya bertahan hidup tapi juga berkembang di University of Arizona.
Kamu bisa melakukan konseling seputar kesehatan mental di layanan thrive ini. Tak hanay masalah mental, bahkan kamu bisa berkonseling cara mengatur budget yang kamu punya.
b. Layanan A Center Membantumu Menemukan Dirimu Kembali
Kuliah di Amerika ini sungguh sangat berbeda dengan di Indonesia. Pada awal perkuliahan ada general curriculum yang diterapkan untuk membantu mahasiswa menemukan jurusan apa yang paling ia minati.
Barulah tahun kedua, mahasiswa sudah berada jalur spesifik jurusan yang ia inginkan. Agar mahasiswa tak tersesat, maka universitas membuka layanan A Center ini.
Layanan A Center ini membantu mahasiswa untuk mengeksplorasi jurusan, profesi pra-kesehatan, dan kesempatan pra-hukum, serta proses mengenali diri.
c. Dukungan Persiapan Pasca Kuliah dan Pengembangan Karir melalui Student Engagement & Career Development (SECD)
SECD ini menyediakan layanan untuk mempersiapkan mahasiswa ketika pasca kuliah agar hidup sesuai dengan nilai dan tujuan utamanya.
Dalam SECD ini sendiri punya beberapa program seperti magang, Life Lab, dan sebagainya. Layanan SECD ini membantu mahasiswa menemukan kesempatan karirnya, memperluas jejaring, dan membangun keterampilan yang dibutuhkan.
Ada Apa Lagi di Bear Down Building? Ada GYM-nya loh
Langka! Bener-bener langka, kampus yang menyediakan fasilitas Gym gratis buat mahasiswanya. Dan di University of Arizona, ada fasilitas buat olahraga seperti Gym, dan ruangan basket indoor yang cukup luas.
Tak hanya fasilitas yang menunjang aktivitas fisik saja yang disediakan, di Bear Down building ini juga disediakan Wellness studio untuk melakukan aktivitas spiritual seperti diskusi spiritual dan sebagainya di Serenity Space.
Dan menariknya, di Bear Down Building ini ada ruangan-ruangan kecil yang bisa mahasiswa gunakan untuk belajar. Ruangan-ruangan kecil itu disebut Quiet Rooms. Mahasiswa yang hendak menggunakannya perlu melakukan reservasi terlebih dahulu.
Kalau kamu lapar, tenang! Di Bear Down ini ada tempat namanya Red & Blue Market yang siap memberikan energi tambahan untuk proses belajarmu melalui snack sehat yang dijualnya.
Bahkan di samping gedung perpustakaan ini ada Starbuck-nya, loh. Di dalam University of Arizona ada beberapa Starbuck yang bisa kamu kunjungi dan merchandise di sana pun lucu-lucu dan khas sekali dengan University of Arizona.
Kuliah Bebas Khawatir dan Bisa Eat, Sleep, Play di Lingkungan Kampus
Hal yang paling membuat ribet bagi mahasiswa baru adalah perkara mencari tempat tinggal selama belajar di universitas. Untungnya, di University of Arizona menyediakan berbagai macam asrama yang ada di lingkungan kampus dengan fasilitas dan harga yang bervariasi.
Semua asrama yangada di University of Arizona ini sudah dirancang agar jaraknya terjangkau untuk menuju ke kelas atau pun sarana untuk makan mahasiswa.
Nah, asrama yang ada di University of Arizona ini terbagi ke beberapa district yakni:
- Highland District
- Historic District
- North District
- Park District
Hal unik lainnya adalah kita bisa memilih teman sekamar kita, kalau pun tidak mau memilih maka saat penempatan kita akan diberikan teman sekamar yang acak.
Cara memilihnya bisa melalui sosial media, kenalan saat di kampus, atau menggunakan alat pencarian teman sekamar yang disediakan My UAHome
Biasanya mahasiswa tahun pertama lah yang tinggal di asrama, tapi ada juga yang tinggal di luar lingkungan kampus. Baru setelah tahun kedua mereka akan pindah keluar dari asrama dan tinggal di perumahan Yunani atau menyewa Airbnb bersama teman-temannya.
Nah, masalah makanan pun tak perlu bingung. Karena University of Arizona punya 34 jenis pilihan makanan dalam kampus yang bisa kita pilih, meliputi:
- All You Care to Eat
- Markets
- International Cuisine
- Cafes and Healthy Eating
- Coffee and Snacks
Nah, kemarin saat aku mengunjungi foodcourt di University of Arizona ini bener-bener seperti foodcourt yang ada di mall-mall. Untuk melakukan transaksi, kami diberikan kartu yang didalamnya terdapat saldo.
Setiap kali makan siang, kami selalu ke foodcourt dengan jatah $15 untuk setiap kali makan siang. Dan bagi aku selalu sisa karena makanan dan minuman yang aku beli beserta pajaknya kurang dari $12.
Ada cerita menarik dari Dek Lena yang sedang kuliah di jurusan digital marketing di University of Arizona bahwa mereka yang tinggal di asrama punya poin yang bisa ditukarkan dengan meal plans yang sudah disediakan.
Lengkap sekali, bukan fasilitasnya? Jadi, mahasiswa itu tinggal fokus belajar, masalah makan dan lain-lain sudah disiapkan semuanya.
400+ Club Mahasiswa yang Akan Membuatmu Tak Bosan Berkuliah
Aku sangat terkagum-kagum dengan fasilitas yang ada di Univeristy of Arizona ini. Pertama, ketika kami diundang pihak universitas untuk makan malam di atas Arizona Stadium.
Katanya hanya orang-orang VIP saja yang biasanya makan malam di lantai lima Arizona Stadium ini. Sungguh, kesempatan yang luar biasa. Dari sini, aku bisa merasakan rasanya duduk di kursi penonton VIP yang bisa melihat Arizona Stadium dengan jelasnya.
Bahkan di sisi lainnya gedung ini, aku bisa melihat lapangan Arizona Athletics yang tak kalah bersih dan menghijau lapangannya. Sungguh fasilitas yang mengagumkan.
Tak berhenti disitu saja, kami juga diajak berkunjung ke McKale Memorial Center. Ini adalag gedung pusat segala olahraga atletik dan didalamnya terdapat Hall of Champion, layaknya museum yang menyimpan kenangan kemenangan University of Arizona dalam setiap kompetisi atletik.
Saat masuk Hall of Champion, aura kemenangan terasa di sini. Semuanya terjajar begitu rapi mulai dari foto-foto, piala, hingga suara maskot University of Arizona yakni wildcat yang bisa kita perdengarkan.
Masuk lebih dalam dari Hall of Champion, aku makin takjub, karena didalamnya ada stadion luas yang sedang mahasiswa gunakan untuk berlatih. Saat aku berkunjung ke sana, mereka seperti berlatih olahraga semacam bola voli.
Sungguh, fasilitas yang mengagumkan, bukan?
Nah, ternyata di University of Arizona punya lebih dari empat ratus klub mahasiswa yang bisa kita ikuti untuk mengembangkan bakat non akademik kita. Ada klub apa sajakah itu? Klub-klub itu masuk dalam kategori besar sebagai berikut:
- Klub kategori STEM
- Klub Atlet dan Petualangan
- Pengembangan diri untuk urusan profesional
- Kesehatan diri dan mental
- Klub Kreatif
Ingin Merasakan Dukungan Holistik Seperti University of Arizona Berikan? Sampoerna University Jawabannya
Dukungan holistik yang diberikan oleh University of Arizona memang menggiurkan bukan bagi para mahasiswa. Nah, di Indonesia apakah ada?
Jawabannya ada. Kamu bisa merasakan pengalaman berkuliah di Amerika tanpa harus pergi dari Indonesia. Cukup berkuliah di Indonesia tepatnya di Sampoerna University, kamu akan merasakan pengalaman belajar rasa di Amerika.
Sampoerna University ini sudah hampir tujuh tahun berkolaborasi dengan University of Arizona untuk menyelenggarakan pendidikan berkurikulum Amerika di Indonesia.
Kamu bisa mengambil program double degree Sampoerna University dengan University of Arizona. Sehingga ketika kamu lulus, kamu dapat dua gelar yang diakui di Indonesia dan gelar dari University of Arizona.
Saat ini ada tiga fakultas yang menjalin program kemitraan dengan University of Arizona yakni Fakultas Bisnis, Fakultas Seni dan Sains, & Fakultas Teknik dan Teknologi.
Untuk tahu seperti apa kurikulum kampus Amerika, aku akan menjelaskan di postingan blog selanjutnya, ya. So, please stay tuned!
